Kenapa Ikan Cupang Tidak Butuh Oksigen Dari Aerator?
Kenapa Ikan Cupang Tidak Butuh Oksigen Dari Aerator? - Saat anda membeli akuarium pasti ada beberapa peralatan penunjang agar ikan tidak mudah mati, salah satunya adalah aerator. Aerator merupakan sebuah alat/mesin dengan fungsi untuk memproduksi gelembung udara, fungsinya memproduksi tambahan oksigen dalam aquarium.
Cukup banyak masyarakat
pecinta ikan yang kerap bertanya jika ikan hias bisa hidup tidak menggunakan
aerator? Ternyata ada beberapa jenis ikan hias yang bisa hidup di akuarium
tanpa tambahan oksigen, salah satunya adalah ikan cupang. Lantas kenapa ikan
cupang tidak butuh oksigen dari aerator? Nah untuk menjawab pertanyaan ini mari
kita simak lebih lanjut ulasan yang telah blog cupang sehat rangkum di bawah ini!
Kenapa Ikan Cupang Tidak Butuh Oksigen Dari Aerator?
Seperti halnya manusia, ikan
serta organisme air juga membutuhkan oksigen bagi kehidupannya. Walaupun ikan
tak memiliki paru-paru, mereka bisa memperoleh oksigen dari insangnya. Namun,
cupang tergolong unik karena selain punya insang juga memiliki organ labirin.
Jadi walaupun mereka sangat mengandalkan insang, mereka mempunyai cara lain
untuk memperoleh oksigen.
Cupang memang butuh oksigen,
namun tak seperti ikan jenis lainnya. Cupang dapat mengekstraksi oksigen baik
melalui air atau udara. Ada sebagian ikan yang tak butuh akses ke udara.
Sementara ikan lain butuh air dengan kandungan oksigen tinggi untuk bisa
bertahan hidup, namun tidak untuk ikan cupang.
Ikan cupang memiliki organ
labirin yang merupakan perluasan dari insang. Nanti labirin ini digunakan untuk
fungsi menyimpan oksigen cadangan, dengan begitu ikan cupang dapat bertahan
dalam kondisi di mana ikan cupang kekurangan oksigen.
Apa Itu Organ Labirin?
Organ labirin seperti sepasang paru-paru primitif. Labirin merupakan
nama alat pernafasan tambahan, dengan bentuk lipatan epithelium nafas. Organ tambahan
ini berupa turunan yang berasal dari lembar insang ke satu. Organ ini berada
pada bagian belakang atau atas insang. Dengan adanya organ ini ikan cupang dapat
bertahan hidup pada daerah perairan yang memiliki sedikit kandungan oksigen
terlarut. Dengan syarat permukaan perairan tersebut memiliki udara bebas.
Ikan cupang merupakan jenis
ikan yang berasal dari perairan wilayah tropis dengan temperatur relatif hangat.
Ikan ini biasa hidup di lingkungan sungai,
rawa-rawa atau sawah. Ikan cupang ini memiliki labirin jadi akan mudah
untuk melakukan adaptasi dengan macam-macam kondisi air, beserta lingkungan
serta mempunyai daya tahan yang baik. Udara ditampung pada rongga labirin
ketika akan muncul pada permukaan.
Cupang tak hanya bergantung
pada organ ini saja, namun mereka juga bisa memakai organ ini kapan saja mereka
mau. Cupang relatif tidak mengandalkan sepenuhnya pada organ apa pun, jadi
mereka harus bisa mengakses atmosfer dan
air.
Peran Insang Pada Cupang
Insang merupakan alat
pernapasan yang terdapat pada organisme air, salah satunya adalah ikan cupang. Fungsi
utama dari insang ikan yakni mengekstrak oksigen di mana oksigen tersebut larut
di dalam air dan juga mengeluarkan karbondioksida.
Sistem pernapasan ikan
memakai insang yang terletak pada sisi kiri dan kanan kepala ikan. Pada saat
bernapas, ikan membuka mulut dan menutup insangnya. Saat itu oksigen masuk
melalui mulut menuju insang, kemudian oksigen diserap oleh pembuluh darah yang
terletak di dalam insang.
Tiap lembaran insang ikan itu terdiri atas sepasang filamen, juga banyak memiliki kandungan lamela / lapisan tipis. Pada filamen itu ada pembuluh darah yang mengandung kapiler jadi dapat memungkinkan terjadinya proses pertukaran antara oksigen dan karbondioksida.
Jadi dari pertanyaan kenapaikan cupang tidak butuh oksigen dari aerator? Karena ikan cupang bisa
mendapatkan oksigen selain dari insang juga dari organ labirin yang terdapat
pada ikan. Sehingga anda tak perlu menambahkan aerator pada akuarium pun tak
masalah. Semoga setelah membaca artikel ini menambah wawasan bagi anda. Baca juga : Tanaman Air Yang Bagus Untuk Pembesaran Ikan Cupang.
Post a Comment for "Kenapa Ikan Cupang Tidak Butuh Oksigen Dari Aerator?"