Inilah 3 Ciri-Ciri Ikan Cupang Berjodoh Yang Wajib Kamu Tahu
Inilah 3 Ciri-Ciri Ikan Cupang Berjodoh Yang Wajib Kamu Tahu - Ikan
cupang merupakan salah satu jenis ikan yang kini banyak dibudidayakan. Untuk membudidayakan
ikan cupang, salah satu cara yang harus dilakukan adalah memijahkan ikan
tersebut, bagaimana cara pemijahannya? Simak ulasannya yang telah blog cupang sehat rangkum berikut ini!
Ciri-Ciri Ikan
Cupang Berjodoh
Cara Mengawinkan Ikan Cupang
Mengawinkan atau
memijahkan ikan cupang juga ada tahapannya, dan inilah cara untuk mengawinkan
ikan cupang adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan ikan yang akan dikawinkan dan kalau bisa disediakan satu pasangan lainnya apabila pasangan sebelumnya ternyata tidak berjodoh.
- Memberikan makan pasangan ikan cupang tersebut dua kali setiap harinya dengan makanan hidup atau beku seperti jentik nyamuk, kutu air atau blood worm. Sebaiknya tidak memberikan cacing rambut apalagi pada ikan cupang betina yang akan dipijahkan, karena pemberian cacing rambut akan membuatnya susah bertelur.
- Memasukkan jantan dan betina di wadah yang berdampingan atau bisa dimulai dengan memasukkan ikan cupang betina lebih dulu ke botol, lalu kemudian memasukkan ikan jantan selanjutnya agar mereka bisa melihat satu sama lain.
- Membiarkan kedua ikan cupang itu terisolasi sekitar 3 harian.
instagram : @siamaqua |
Wadah yang Sebaiknya Dipilih untuk Pemijahan
Apabila Anda ingin
hasil pemijahan ikan cupang baik, maka wadah-wadah ini sebaiknya dipilih untuk
tempat pemijahan:
- Menggunakan wadah seperti aquarium, gentong atau ember plastic sebagai tempat pemijahan. Sebaiknya menggunakan wadah yang tidak terlalu lebar.
- Mengisi wadah dengan air yang sebelumnya telah diendapkan di kedalaman mulai dari 10 – 15 cm atau 4 -5 inch. Hal ini bertujuan agar suhu air di dasar wadah tidak terlalu dingin agar ikan cupang jantan bisa merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang dibutuhkan untuk melakukan pemijahan mulai dari 21 – 31 derajat Celcius. Namun idealnya yaitu 25 derajat Celcius.
- Menyiapkan media pijah (substrat). Medianya bisa berupa tanaman air seperti daun ketapang kering, Java Moss, serabut raffia, Styrofoam dan lain sebagainya sebagai tempat untuk ikan jantan membuat busa atau sarang untuk meletakkan telur.
- Lebih dianjurkan untuk memakai plastik bening karena Anda bisa memonitor telur dengan cara melihatnya dari atas, apakah membusuk atau tidak, tenggelam atau tidak dan lain sebagainya. Selain itu akan jauh lebih bersih. Ukuran plastic yang dianjurkan 10 X 15 cm dan 10 X 10 cm.
Ciri-Ciri Ikan
Cupang Berjodoh
Untuk
bisa memijahkan ikan cupang memang susah-susah gampang. Kadang ada yang mudah
dilakukan, kadang malah sebaliknya. Lalu, bagaimana ciri-ciri kalau dua ikan
cupang yang Anda pijahkan itu berjodoh? Ini dia ulasan selengkapnya!
- Ikan cupang yang jantan dan betina berantem terus ketika sedang pemijahan. Kebanyakan penghobi ikan cupang menganggap kalau hal ini menjadi salah satu ciri kalau dua ikan cupang yang dipijahkan memang tidak cocok.
- Ikan cupang jantan tidak kunjung mengeluarkan buih atau membangun sarang gelembung pada saat proses pemijahan. Para penghobi ikan cupang percaya ini ciri berikutnya kalau kedua ikan itu tidak berjodoh.
- Umur dari kedua ikan cupang masih kurang dari 5 bulan, sehingga banyak meyakini kalau hal itu akan menjadi salah satu ciri bahwa kedua ikan itu memang tidak berjodoh.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pemijahan
dari ikan cupang. Sebenarnya untuk mengetahui apakah ikan cupang yang dipijahkan itu berjodoh atau tidak, Anda hanya perlu lihat hasilnya sekitar 3
harian saja. Jika dalam tiga hari tidak ada tanda-tanda, mungkin memang benar
kedua ikan cupang Anda tidak berjodoh. Baca juga : Cara menyilangkan warna ikan cupang
Post a Comment for "Inilah 3 Ciri-Ciri Ikan Cupang Berjodoh Yang Wajib Kamu Tahu"