Tips Memilih Media Untuk Tempat Telur Ikan Cupang
3 Tips Memilih Media Untuk Tempat Telur Ikan Cupang yang Mudah Ditemukan di Sekitar - Bagi betta lovers yang masih awam untuk mengawinkan ikan cupang. Pemilihan media yang tepat merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pemijahan ikan cupang. Berikut ada 3 tips memilih media untuk tempat telur ikan cupang yang mudah ditemukan di sekitar. Mari kita simak bersama-sama ulasan yang telah cupang sehat rangkum di bawah ini ya betta lovers!
3 Tips memilih media untuk tempat
telur ikan cupang yang mudah antara lain yakni:
1.
Daun ketapang
Daun
ketapang merupakan salah satu media untuk proses pemijahan telur cupang. Hal
itu dikarenakan ekstrak daun ketapang akan berperan menjaga telur ikan cupang
agar tak cepat busuk akibat terserang jamur.
Namun, bagi
betta lovers yang masih pemula media ini
kurang cocok untuk kalian. Karena dikhawatirkan kalian masih mengalami
kesulitan untuk melihat ciri-ciri sarang gelembung yang sudah terdapat telurnya
atau belum.
Selain itu
dengan media ini menjadikan air mempunyai pH rendah. Sehingga cupang jantan dapat
membangun sarang dengan ukuran ketebalan yang luar biasa banyak, jadi
menyulitkan kamu untuk melihat telur ikan cupang.
2.
Plastik bening
Plastik
bening menjadi media favorit para pemula untuk mengawinkan ikan cupang. Media
ini juga banyak digunakan sebagai
penempel sarang busa, karena telur ikan cupang akan terlihat lebih jelas
dari atas permukaan. Meskipun masih ada juga para pemula yang bingung
membedakan mana busa dan mana telur.
Namun, media
ini juga memiliki kelemahan. Seiring berjalannya waktu media plastik akan
mengembang yang menjadikan telur akan ikut menempel pada plastik dan air.
Sehingga ikan cupang jantan tak bisa memberikan asupan oksigen yang berakibat
telur menjadi tidak menetas. Selain itu jika pada air tidak ditambahkan ekstrak
daun ketapang maka telur akan mudah terserang jamur.
3.
Tanaman air
Bahan media
alami yang terakhir adalah tanaman air. Ada beragam jenis tanaman air yang
dapat dipakai, namun yang paling umum digunakan ialah tanaman apu-apu. Tanaman
air sangat cocok untuk memanipulasi lingkungan layaknya di alam bebas.
Namun,
tetap saja media ini mempunyai kelemahan bagi betta lovers yang masih pemula. Karena akan membuat kesulitan saat
melihat telur ikan cupang. Selain itu tanaman ini juga mudah terdapat telur
serangga air yang menempel pada akarnya, serta dapat mengganggu burayak bahkan
dapat membahayakan, seperti misalnya larva cupang.
Dengan
adanya media tanaman air ini menjadikan suhu air menjadi lebih dingin. Sehingga
menyebabkan telur lebih lama untuk menetas atau bahkan gagal menetas.
Asal usul media telur ikan cupang
Saat kalian mengawinkan ikan
cupang maka secara otomatis ikan cupang jantan akan membuat sarang gelembung
sebagai tempat telur yang nantinya akan di keluarkan oleh ikan cupang betina.
Ukuran dan ketebalan sarang gelembung biasanya akan bervariasi. Hal itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ikan cupang jantan itu sendiri,
lingkungan serta lainnya.
Pada habitat asalnya di alam,
ikan cupang jantan biasa membuat sarang gelembung di perairan yang dangkal
dengan cara menempelkannya pada vegetasi yang menurutnya aman untuk dipakai
menetaskan burayak. Oleh sebab itu, para peternak biasa mengawinkan cupang dengan ketinggian air yang tak terlalu
dalam atau tinggi. Mereka akan menyatukan keduanya saat cupang jantan telah
membangun sarang. Namun, ada pula cupang jantan yang membuat sarang saat proses
pemijahan berlangsung.
Dengan melihat proses
perkawinan ikan cupang di alam maka para peternak cupang mencontoh semaksimal
mungkin kondisi alam agar proses pemijahan cupang bisa berhasil. Mereka juga
menggunakan berbagai vegetasi yang dirasa cocok untuk menempelkan gelembung.
Maka peniru vegetasi ini sering disebut sebagai “media telur ikan cupang”.
Post a Comment for "Tips Memilih Media Untuk Tempat Telur Ikan Cupang"