Cara Menetaskan Telur Ikan Cupang Tanpa Induk Jantan
Cara Menetaskan Telur Ikan Cupang Tanpa Induk Jantan - Di lapangan ternyata ada banyak kasus yang menyebabkan budidaya ikan cupang gagal salah satunya induk jantan memakan sendiri telurnya. Ada juga cupang jantan yang mati setelah kawin atau bahkan cupang jantan yang lompat dari tempat pemijahannya. Sungguh tragis sekali bukan betta lovers?
Nah betta lovers, berdasarkan kasus di atas, lantas bagaimana cara
menetaskan telur ikan cupang tanpa induk jantan? Kira-kira bisa tidak ya?
Langsung saja yuk kita simak infonya bersama-sama yang telah cupang sehat rangkum di bawah ini!
Cara menetaskan telur ikan cupang
tanpa induk jantan
Betta lovers
pada umumnya telur ikan cupang dapat menetas apabila telah dierami oleh induk
jantan baik di dalam mulutnya atau dengan sarang gelembung. Namun, apa yang
terjadi jika induk jantan tidak ada? Apakah telur tetap bisa menetas?
Di Indonesia ada salah
seorang peternak cupang yang telah berhasil menetaskan telur cupang tanpa
melibatkan induk jantan dalam prosesnya. Namun, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi agar telur berhasil menetas. Syarat-syarat tersebut antara lain yakni:
·
Ketinggian air
untuk proses menetaskan telur tidak boleh lebih dari 5cm.
·
Perhatikan air
yang digunakan. Pastikan jika air benar-benar bersih serta bebas dari bakteri.
Hal itu penting agar proses penetasan telur tidak gagal.
·
Sediakan alat bantu
berupa aerator. Fungsi alat ini adalah untuk menyuplai oksigen di dalam air.
Alat ini digunakan sebagai pengganti gelembung yang biasa digunakan untuk
tempat menetaskan telur cupang. Karena secara langsung gelembung juga berfungsi
untuk menghasilkan oksigen di dalam air yang nantinya akan berguna selama
proses penetasan.
Setelah semua syarat
tersebut terpenuhi, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk
menetaskan telur cupang tanpa ada induk jantan, caranya yaitu:
1.
Siapkan wadah
untuk tempat menetaskan telur, contohnya piring plastik yang berbentuk bulat dengan
diameter sedang.
2.
Kemudian isi
piring tersebut dengan air bersih dengan ketinggian di bawah 5cm. Pastikan pula
jika air yang digunakan bebas dari bakteri.
3.
Letakkan alat
aerator ke dalam wadah tersebut.
4.
Pisahkan semua
telur-telur cupang dari induk cupang jantan dan cupang betina.
5.
Masukkan
telur-telur tersebut ke dalam wadah penetasan yang sudah kamu siapkan
sebelumnya.
6.
Lebih baik jika
wadah tersebut diberi alas lagi dengan kotak yang terbuat dari styrofoam.
7.
Tunggu selama 2
atau 3 hari sampai telur ikan menetas.
8.
Setelah telur
menetas burayak tak perlu diberi makan terlebih dahulu.
9.
Tunggu antara 5-14 hari, amati burayak tersebut,
karena pada masa ini kondisi burayak sangat
rawan.
10. Setelah burayak berumur 15 hari, bisa dipindahkan
dalam tempat pembesaran ikan yang lebih besar. Dan pada usia ini burayak sudah
boleh diberi pakan berupa jentik nyamuk halus.
Faktor yang mempengaruhi kualitas
anakan cupang
Betta lovers,
selama proses pemijahan ada beberapa hal yang menentukan kualitas anak cupang
yang dihasilkan, salah satunya yakni pemilihan induk cupang. Sebelum proses
pemijahan terjadi, pilih indukan cupang dengan kualitas yang unggul. Baik itu
induk betina ataupun induk jantan. Ciri indukan yang berkualitas bagus ialah
tubuhnya sehat, tidak cacat, dan sudah cukup umur. Usahakan kedua induk
mempunyai ukuran tubuh yang hampir sama, agar lebih seimbang saat proses pemijahan
berlangsung. Ingat betta lovers,
pemilihan induk cupang yang tepat menjadi salah satu faktor penentu tingkat keberhasilan
proses pemijahan.
Demikian betta lovers, cara menetaskan telur ikancupang tanpa induk jantan. Ternyata itu bisa terjadi asalkan kamu memenuhi
beberapa syarat di atas. Selamat mencoba ya! Baca juga : Tips memilih tanaman aquarium untuk ikan cupang
Post a Comment for "Cara Menetaskan Telur Ikan Cupang Tanpa Induk Jantan"