Cara Berternak Ikan Cupang Untuk Pemula Langsung Bisa
Cara Berternak Ikan Cupang Untuk Pemula Langsung Bisa - Berternak ikan cupang bagi sebenarnya tidak terlalu sulit, apalagi bagi seorang breeder yang berpengalaman pasti tutup mata juga bisa (pribahasa). Tapi bagi para pemula pasti itu bukanlah hal yang mudah, karena memang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang tinggi agar ikan cupang bisa menghasilkan telur dan menjadi burayak.
Nah, itulah yang menginspirasi saya untuk membuat artikel tentang tips cara beternak ikan cupang untuk pemula dan pastinya cara yang saya berikan kali ini sangat simple dan mudah untuk kamu praktekkan langsung dirumah. Berikut adalah cara mudah berternak ikan cupang untuk pemula dijamin langsung bisa.
Cara Mudah Berternak Ikan Cupang Untuk Pemula Langsung Bisa
Berikut alah langkah-langkahnya :Bahan-bahan yang diperlukan
- Sepasang ikan cupang usia 4 bulan keatas yang sehat dan siap untuk kawin. Usahakan untuk memilih ukuran indukan yang tidak berbeda jauh, agar salah satu indukan tidak ada yang takut. pilih indukan betina yang perutnya sudah besar dan berisi telur.
- Wadah untuk pemijahan/kawin si ikan cupang
- Botol kecil transparan untuk tempat perjodohan
- Plastik kecil bening
- Kardus untuk penutup wadah pemijahan
- Kolam pembesaran burayak (anak ikan cupang). Bisa juga menggunakan sterofoam ataupun aquarium berukuran besar.
Proses Perjodohan
- Siapkan wadah kaca atau plastik dengan ukuran 30cm x 20 cm, kamu juga bisa menggunakan baskom besar yang sudah tidak terpakai lagi.
- Isi air bersih atau lebih baik lagi kalau menggunakan air yang sudah direndam daun ketapang selama satu hari. Isi air dengan kedalaman 7-10 cm. Jangan terlalu penuh sampai ujung atas wadah agar ikan tidak lompat.
- Masukkan ikan cupang jantan yang sudah siap kawin
- Sediakan botol kecil transparan untuk wadah cupang betina untuk persiapan penjodohan. Lalu masukkan wadah botol untuk cupang betina kedalam wadah pemijahan yang sudah ada pejantannya tadi.
- Letakkan plastik bening diatas permukan air, hal ini membantu pejantan dalam pembuatan gelembung untuk tempat telur ikan cupang nanti.
- Terakhir tutup wadah menggunakan kardus dan beri sedikit celah diujung wadah.
- Tunggu selama 1 hari.
Proses Pemijahan
- Buka kardus penutup dan lihat apakah pejantan sudah membuat gelembung atau belum
- Lepas betina dari botol dan satukan bersama pejantan kedalam wadah pemijahan, lepas secara perlahan agar betina tidak stress dan agar gelombang air tidak merusak gelembung
- Tutup kembali wadah pemijahan dengan menggunakan kardus, beri celah sedikit pada ujung wadah.
- Tunggu selama kurang lebih 2 hari dan jangan lupa untuk tetap memberikan makan dengan jumlah yang sedikit (jangan terlalu banyak).
Bertelur Dan Penetasan
- Setelah 2 hari masa pemijahan, buka kardus penutup dan lihat apakah sudah ada telur atau belum yang menempel digelembung. Untuk membedakan telur dan gelembung sangatlah mudah, warna telur itu berwarna putih keseluruhan sedangkan gelembung berwarna bening transparan.Kalau kamu sudah melihat adanya telur, lanjut ke langkah selanjutnya.
- Angkat betina secara perlahan agar tidak merusak gelembung dan telur tidak jatuh. Letakkan betina di air yang sudah diberi daun ketapang dan garam ikan agar mempercepat proses penyembuhan.
- Tunggu 1-2 hari agar telur menetas. Tetap beri makan pejantan secara rutin agar pejantan tidak kelaparan dan memakan telur. Jangan terlalu banyak, beri secukupnya saja agar tidak mengotori wadah, karena air yang kotor dapat membunuh anakan ikan cupang.
- Burayak tidak sekaligus menetas semua, waktu maksimal telur menetas semua adalah 1-2 hari.
- Jangan terlalu sering membuka penutup untuk mengintip kondisi telur, buka sedikit kalau ingin memberi makan saja. Hal ini agar indukan jantan tidak stress terganggu dan memakan telur/burayak ikan cupang.
- Peran indukan pejantan disini sangat diperlukan karena dia akan mengangkat kembali telur atau burayak yang jatuh untuk kembali kepermukaan. burayak sebelum 3 hari belum terlalu bisa berenang.
- Setelah 3 hari buka penutup lalu angkat indukan pejantan secara perlahan agar tidak menggangu burayak.
- Biarkan dan diamkan burayak selama setengah hari karena burayak masih memiliki persediaan makanan dibawah perutnya sembari membuat wadah pembesaran.
Pembesaran Burayak
- Siapkan wadah yang besar. Bisa ember, sterofoam ataupun aquarium sebagai kolam pembesaran burayak
- Masukkan garam ikan lalu larutkan.
- Masukkan daun ketapang kering, lebih baik lagi kalau menggunakan daun ketapang yang sudah diolah
- Masukkan tanaman air seperti kiambang atau yang lain. Hal ini berguna sebagai tempat perlindungan dan sumber makanan anakan ikan cupang
- Sebelum memasukkan burayak, masukkan terlebih dahulu wadah burayak ke permukaan wadah pembesaran dan biarkan wadah mengambang selama kurang lebih 2-3 jam. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan suhu wadah pemijahan dan suhu wadah pembesaran agar burayak tidak mati karena perbedaan suhu. Pada fase ini burayak masih sangat rentan mati.
- Setelah 2-3 jam tuang burayak secara perlahan dengan membalikkan wadah, upayakan agar tidak telalu membuat gelombang.
- Jangan beri makan burayak terlebih dahulu karena burayak akan memakan lumut dan hewan-hewan kecil yang ada ditumbuhan air dan daun ketapang tadi.
- Setelah satu minggu dan ukuran burayak sudah agak besar beri makan burayak kutu air atau makanan burayak kuning telur secukupnya.
Demikianlah artikel tentang Cara Berternak Ikan Cupang Untuk Pemula Langsung Bisa. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu yang sedang mencoba untuk beternak ikan cupang. Terima kasih. Baca juga : Ciri Dan Tanda Ikan Cupang Sehat
Post a Comment for "Cara Berternak Ikan Cupang Untuk Pemula Langsung Bisa"